Masih dalam suasana semarak HUT RI ke 80 peserta penggalang dari Gudep 01.043-044 melaksanakan kegiatan kepramukaan di Bumi Perkemahan Pantai Alam Indah Kota Tegal dengan suasana khidmat namun tetap meriah. Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) melalui Permendikdasmen Nomor 13/2025 menetapkan bahwa sekolah wajib adakan ekstrakurikuler (eskul) pramuka. Hal ini dinilai sebagai pelengkap hadirnya deep learning atau metode pendekatan pembelajaran mendalam. Perkemahan penggalang ini merupakan agenda rutin yang menjadi bagian integral dari pendidikan karakter di sekolah yang dilaksanakan di pangkalan gudep UPTD SPF SMP N 10 Tegal setiap tahunnya. Kegiatan perkemahan ini dilaksanakan selama tiga hari, mulai tanggal 18 hingga 20 Agustus 2025. Perkemahan penggalang ini diikuti oleh 210 peserta terdiri dari siswa kelas VII dan didampingi 50 Dewan Penggalang Sahitya dan dibagi menjadi 20 regu. Dengan tema “Eratkan Kekompakan Regu Pramuka Dengan Kemah Ceria”, perkemahan ini menjadi wadah bagi peserta penggalang untuk mengasah keterampilan bertahan hidup, melatih jiwa kepemimpinan, kemandirian, serta menumbuhkan rasa nasionalisme sebagai warga negara dalam pembentukan karakter generasi muda yang unggul.
Pembelajaran mendalam dalam wawasan kepramukaan yang diharapkan adalah adanya pencapaian tujuan pembelajaran secara holistik dan efektif. Siswa termotivasi secara instrinsik untuk belajar secara sadar, pembelajaran yang bermakna serta aktif mengembangkan strategi belajar untuk mencapai tujuan pembelajaran dengan maksimal dalam suasana kegembiraan. Melalui pendekatan yang menyenangkan dan menantang kepramukaan mendorong partisipasi aktif dan kolaboratif dari para anggotanya dalam menghadapi berbagai tantangan di masa depan. Menariknya, metode kepramukaan tidak hanya mendukung tetapi bahkan menyempurnakan konsep Deep Learning yang menekankan tiga prinsip : Mindful learning, Meaningful Learning dan Joyful Learning.
Upacara pembukaan dipimpin langsung oleh Kamabigus Sukarmin,S.Pd.M.MPd menjadi awal yang meriah. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan pentingnya kegiatan kepramukaan dalam membentuk karakter generasi muda yang unggul dan melek teknologi. “Melalui perkemahan ini, diharapkan para peserta menjadi generasi penerus bangsa yang memiliki rasa percaya diri, tanggung jawab,tangguh, mandiri, dan mengembangkan kemampuan kerjasama tim atau regu dalam nuansa keceriaan penggalang SMP sesuai dengan karakter masing-masing. Perkemahan penggalang SMP dalam pendekatan pembelajaran mendalam (Deep Learning) dapat diintegrasikan dengan cara menciptakan pengalaman belajar yang holistic, bermakna dan menyenangkan. Pendekatan ini menekankan pada pengembangan keterampilan berpikir tingkat tinggi, kemampuan memecahkan masalah dan pembentukan karakter siswa secara menyeluruh melalui kegiatan kepramukaan yang terencana dan terstruktur,” ujar beliau.
Salah seorang peserta, Danish Yusuf kelas 7A, menceritakan dengan antusias dalam mengikuti kegiatan perkemahan ini. “Ini pengalaman pertama saya di SMP kemah dengan teman baru satu kelas dalam satu regu. Saya senang sekali bisa mengikuti perkemahan ini di area objek wisata PAI Tegal. Saya belajar mandiri, jauh dari orang tua dan bisa healing dan refreshing,” ujarnya.
Kurnia Dewi,S.Pd selaku Kagudep putri 01-044 Pangkalan SMP 10 Tegal, saya berharap kegiatan perkemahan ini memberikan manfaat bagi siswa kelas VII dan membekali para peserta agar dapat berkonstribusi positif bagi masyarakat di masa depan. “ Kami berharap kegiatan seperti ini dapat terus dilaksanakan agar nilai-nilai semangat kepramukaan tetap dilestarikan sesuai dengan Dasa Darma Pramuka. Nilai-nilai yang harus dipegang teguh dan diamalkan dalam kehidupan sehari-hari oleh setiap anggota pramuka. Sekaligus mengimplementasikan 7 kebiasaan anak Indonesia Hebat (bangun pagi, beribadah, berolahraga, makan sehat dan bergizi, gemar belajar, bermasyarakat dan tidur cepat.,” ujarnya.
Beberapa kegiatan yang dilaksanakan selama perkemahan antara lain: Pelatihan keterampilan. Peserta dilatih berbagai keterampilan kepramukaan, seperti mendirikan tenda,semaphore dan sandi morse, membaca peta, dan tali-temali. Lomba-lomba: Berbagai lomba seru diadakan untuk menguji kreativitas dan kekompakan regu, seperti lomba menghias tenda, lomba pionering, lomba cerdas cermat, dan lomba baris-berbaris. Kegiatan malam: Api unggun, pentas seni, dan permainan malam menjadi hiburan yang tak terlupakan. Kegiatan ini juga menjadi ajang bagi peserta untuk menampilkan bakat dan kreativitasnya. Kegiatan pengembaraan Sahitya akan dilakukan di hari kedua saat kegiatan widegame atau outbound di sekitar bumi perkemahan PAI Kota Tegal.
Perkemahan penggalang ini bukan hanya sekedar kegiatan berkemah, tetapi juga menjadi wadah pembelajaran berharga bagi para anggota pramuka. Smoga pengalaman dan pelajaran yang didapatkan selama perkemahan ini dapat menjadi bekal berharga di masa depan. Sampai jumpa di perkemahan berikutnya. (nhu2nk)
