BAHAGIA MENYAMBUT RAMADAN – Kombel TOPTEN

BAHAGIA MENYAMBUT RAMADAN kombel topten 1

Seluruh guru dan staf UPTD SPF SMPN 10 Tegal mengikuti kegiatan Komunitas Belajar Top Ten dengan
tema “Bahagia Menyambut Ramadan” yang diselenggarakan pada hari Kamis, 27 Februari 2025. Kegiatan
yang bertempat di ruang Lab.serbaguna diawali dengan sambutan Bapak Sukarmin, S.Pd M.M.Pd selaku
Kepala Sekolah UPTD SPF SMP N 10 Tegal.


Salah satu tanda keimanan adalah seorang muslim bergembira menyambut Ramadhan. Ibarat akan menyambut
tamu agung yang kita nanti-nantikan, maka kita persiapkan segalanya dan tentu hati menjadi sangat senang
tamu Ramadhan akan datang awal bulan Maret ini. Tentu lebih senang lagi jika ia menjumpai Ramadhan, tutur
Sukarmin.


Dalam hitungan H-2 hari lagi kita akan memasuki bulan suci Ramadhan 1446 H, bulan penuh rahmat dan
ampunan. Ramadhan merupakan bulan yang dimuliakan Allah SWT, kehadirannya senantiasa dinantikan dan
dirindukan oleh setiap hamba-Nya yang beriman.


Banyak nama yang dinisbatkan kepada bulan Ramadhan, yaitu sebagai bulan Alquran (syahrul Qur’an), bulan
penuh kasih sayang (syahrul rahmah), bulannya Allah (syahrullah), bulan keberkahan (syahrun mubarak),
bulan ampunan (syahrul maghfirah), bulan pendidikan (syahrut tarbiyah), dan sebagainya. Nama-nama
tersebut menandakan keagungan dan keutamaan Ramadhan.


Selanjutnya Mustariyah, S.Pd.I selaku pembicara 1 menyampaikan materi ” Hendaknya seorang muslim
khawatir akan dirinya jika tidak ada perasaan gembira akan datangnya Ramadhan. Ia merasa biasa-biasa saja
dan tidak ada yang istimewa. Bisa jadi ia terluput dari kebaikan yang banyak. Karena ini adalah karunia dari
Allah dan seorang muslim harus bergembira.
Allah berfirman,

قُلْ بِفَضْلِ اللّٰهِ وَبِرَحْمَتِهٖ فَبِذٰلِكَ فَلْيَفْرَحُوْاۗ هُوَ خَيْرٌ مِّمَّا يَجْمَعُوْنَ ۝٥٨

Katakanlah: ‘Dengan kurnia Allah dan rahmatNya, hendaklah dengan itu mereka bergembira. Kurnia Allah
dan rahmat-Nya itu adalah lebih baik dari apa yang mereka kumpulkan” (QS. Yunus [10]: 58).

Warsono,S.Pd.I selaku pembicara 2 pada acara Kombel ini mengatakan “Setelah dimulai dengan perasaan
gembira menyambut Ramadhan, tahap selanjutnya adalah persiapan menyambut Ramadhan agar Ramadhan
yang kita jalankan bisa maksimal dan lebih barokah.”


Kehadiran Ramadhan hendaknya dijadikan momentum untuk memperbaiki diri, jujur kepada diri sendiri,
saling minta maaf dan memaafkan sehingga hati menjadi bersih dan relasi menjadi rekat kembali.
Mari kita sambut Ramadhan dengan penuh sukacita, “Marhaban ya Ramadhan,” semoga Allah SWT
memberikan kita umur panjang dan keberkahan, sehingga kita dipertemukan kembali dengan bulan suci
Ramadhan, untuk mengisi dengan sebaik-baiknya guna memperoleh derajat takwa. (Nhu2nk)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *